Latar Belakang KKLP

Mengapa kita harus melakukan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) ?

Latar Belakang

Peraturan pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang sistem pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan tinggi mengembangkan tugas untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional, sehingga diharafkan dapat berperan dalam mewujudkan peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan keberhasilan sumber daya manusia sebagai mana yang diamanahkan dalam PP diatas.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sering kali dilaksanakan diluar kampus dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan berbagai teori yang diperoleh dari perkuliahan dan terjun langsung mengenali medan yang nantinya akan di hadapi selepas dari bangku perkuliahan. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai wujud nyata dari sebuah proses untuk mencetak tenaga kerja yang professional di bidang keahliannya masing-masing. Mengingat begitu pentingnya hal  tersebut, maka dilaksanakanlah suatu kegiatan yang dinamakan Program Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP). Program ini berlangsung selama kurang lebih dua (2) bulan, dimana berbagai kegiatan yang berlangsung di dalamnya benar-benar mendukung pencapaian kualitas dari tenaga kerja.

Program Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa STIE NOBEL INDONESIA yang merupakan salah satu persyaratan yang wajib diprogramkan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun jenjang yang dimaksud yaitu tahap penyelesaian studi Strata 1, yang nantinya akan bermuara pada suatu pengaplikasian ilmu di dunia pendidikan dan bisnis. Program Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan multifungsi yang menuntut mahasiswa menggunakan segenap tenaga dan kedisiplinan guna membentuk pribadi seorang tenaga kerja yang professional dalam dunia usaha.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di lapangan. Kegiatan program  ini sangat menguntungkan mahasiswa/i karena dapat menambah pengetahuan, pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan program ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan Mahasiswa/i STIE NOBEL INDONESIA karena merupakan persyaratan untuk menyelesaikan program S1.